RUMUS TRIGONOMETRI Versi Tata
Label:
kuliahku
RUMUS
TRIGONOMETRI
Versi Tata
I.
RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SUDUT
(1) sin(A +
B) = sin A cos B + cos A sin B
(2) sin(A –
B) = sin A cos B – cos A sin B
(3) cos(A +
B) = cos A cos B – sin A sin B
(4) cos(A –
B) = cos A cos B + sin A sin B
(5) tan(A +
B) =
(6) tan(A –
B) =
Tehnik
memahami dan menghafal Rumus (+/-)
Sudut, versi Tata
Saya
membuat singkatan Si (Sinus), Co (Cosinus), Ta (Tangen), Jum (Jumlah), Min
(Minus atau pengurangan), Per (dibagi), dan One (Satu), selanjutnya untuk ruas
kanan kita hanya menaruh sudut du depan Si dan di depan Co secara bersesuaian.
Seingga rumus-rumus di atas menjadi bentuk seperti di bawah ini :
(1) SiJum
= SiCo Jum CoSi
(2) SiMin
= SiCo Min CoSi
(3) CoJum
= CoCo Min SiSi
(4) CoMin
= CoCo Jum SiSi
(5) TaJum
= TaJumTa Per One Min TaTa
(6) TaMin
= TaMinTa Per One Jum TaTa
II.
RUMUS SUDUT RANGKAP DAN SUDUT PERSETENGAHAN
Sebelunya saya terangin dulu, Du=Wa maksudnya dua, Drat
maksudya kuadrat.
1.
RUMUS SUDUT RANGKAP
(1) sin 2A = 2 sin A cos A
Versi Tata,
SiDu=WaSiCo
(2) cos 2A = cos2A – sin2A
CoDa=CoDratMinSiDrat
cos 2A = 1 – 2 sin2A
CoDa=SatuMinWaSinDrat
cos 2A = 2 cos2A – 1
CoDa=WaCoDratMinSatu
(3) tan 2A =
TanDa=DaTan Per OneMinTanDrat
(4) sin 3A = 3 sin A – 4 sin3A
(5) cos 3A = 4 cos3A – 3
cos A
(6) tan 3A =
untuk
yang (4), (5), dan (6) kalian bisa buat jembatan keledai sederiri, cuman kalo
misalkan susah pake jembatan keledai, pake jembatan gantung ga papa,,, hehehe
Peace ^_^
2.
RUMUS SUDUT PERSETENGAHAN
(1) sin A =
SiSe= Akar (Se Min SeCos) “Se” maksudnya adalah setengah
(2) cos
(3) tan =
yang ini tek
kasih Versi Tata yang (1) aja yah, hehe biar kalian kreatif sendiri,,, OK ^_^
III.
RUMUS HASIL KALI SINUS DAN KOSINUS
(1) 2 sinA cos B = sin(A + B) + sin(A – B)
(2) 2 cos A sin B = sin(A + B) – sin(A – B)
(3) 2 cos A cos B = cos(A + B) + cos(A – B)
(4) 2 sin A sin B = - cos(A + B) + cos(A – B)
Untuk
rumus-rumus yang ini cuman kebalikan dari rumus-rumus (IV) di bawah ini.
IV.
RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SINUS DAN KOSINUS
Nah, yang ini nih, rumus trigonometri
Sayang dan Cinta, kenapa sata sebut sebagai rumus trigonometri Sayang dan
Cinta, karena saya membuat jembatan keledainya pas saya lagi kasmaran lalu
muncul deh ide kaya gini ^_^, OK, penerapannya adalah sebagai berikut:
Sinus
saya ganti menjadi Sayang dan kata-kata yang diawai huruf S
Cosinus
saya ganti menjadi Cinta
Ok,
langsung aja ke TKP penerapannya.
(1) sin A + sin B = 2 sin (A + B) cos (A – B )
Sayang + Sayang = Sangat Cinta
(2) sin A – sin B = 2 cos (A + B) sin (A – B)
Sayang – Sayang = Cinta Sesaat
(3) cos A + cos B = 2 cos (A + B) cos (A – B)
Cinta + Cinta = Cinta Cinta
(4) cos A – cos B = -2 sin (A + B) sin (A – B)
Cinta – Cinta = Sangat Sedih
Nah
gampangkan, kita tinggal membubuih (AB)
Ok
teman-teman itu dulu yang bisa saya posting kali ini tentang rumus-rumus
trigonometri versi Tata, semoga bermanfaat.
^_^
By: Tata
CERBUNG Cerita Saat SD Part 1
Cerita Saat SD
Tabah Kuwatno (Tata)
Kapan
terahir kamu memuji orang lain?
Dan kapan terahir orang lain memujimu?
Atau
tidak pernah sama sekali?
Kisah
ini berawal saat aku masih kelas dua SD, namaku
Tata, usiaku saat itu baru tujuh tahun lebih. Aku dua bersaudara, Surya
adalah nama kakaku dan orang tuaku selalu memanggil kami berdua tanpa spasi
dengan sebutan, “Tatasurya”.
Kami
berdua tak pernah setuju dengan sebutan itu, tapi sudahlah itu tidak terlalu
penting untuk aku ceritakan di sini.
Kalau
boleh aku bilang, aku tidak terlalu bodoh-bodoh amat, nilaiku di sekolah selalu
di atas rata-rata kelas tapi orang tuaku tak pernah bangga dengan hasil itu,
tak pernah memujiku sama sekali yang ada hanya memarahi, memarahi dan memarahi.
Saat
itu kakaku duduk di bangku SMA kelas XI di sebuah SMA swasta di kotaku. Saat
itu adalah acara penyerahan hadiah atas kejuaraan lomba “Blogging tingkat
provinsi” yang diadakan oleh Universitas Informatika. Aku duduk di depan
panggung bersama ibu. Suara yang meriah diiringi tepuk tangan yang sangat keras
dari semua pemirsa di sana saat nama kakaku “Surya” di panggil maju ke atas pangung
karena dia sebagai juara pertama perlombaan ini. Ironinya, tak nampak senyum
sedikit pun dari mimik ibu, tidak ada lukisan kebanggaan atas prestasi yang
sudah diraih oleh kak Surya.
“Kak,
kamu adalah blogger terhebat”,
pujiku
pada kak saat perjalanan pulang bersama ibu.
“Blogger
hebat?”, Ibu berhenti dan matanya melotot “menulis-nulis yang tidak penting dan
tidak ada gunanya itu, dibilang HEBAT? Kenapa tidak membuat ibu terkesan dengan
CERPEN Marsih dan Jabang Bayi
Marsih dan Jabang Bayi
Malam
kian menampakan eksisitensi diri diiringi celoteh ratusan jangkrik, serta
teriak para kodok yang tengah kawin ditepi kolam dekat rumahku. Sebenarnya terlalu
mewah jika kukatakan sebagai rumah, sebab bangunan yang kutempati bahkan serupa
gubuk sawah dekat kandang bebek kang Mahmud, tetangga desaku yang telah menduda
sejak tahun 2003 karena gugat cerai atas dasar ketidakpuasan ekonomi yang
dilayangkan istrinya ke Kantor Pengadilan Agama di Batarbarang, Rembang. Gubuk
sederhanaku terbuat dari kayu, plastik, terpal serta beberapa lembar seng yang
banyak karat serta berlubang, jika hujan tiba maka ia memberikanku tetes tetes
terbaiknya, hingga aku terusik dingin gemerisik hujan yang bermain lompat
lompatan menuju tanah dengan gaya terjunnya yang ekstrim tanpa parasut. Aku
yakin benar, pasti sakit sekali rasanya jatuh menabrak bumi tanpa parasut,
ditambah lagi harus mendarat di batu, kayu, atap, jalan, jembatan dan segalanya
yang tak pernah seempuk kasur randu.
Hujan
terkadang membuatku merasakan kemiripan takdir hidupku dengannya yang penuh
hujat hina dari mulut penuh bisa orang sekitar atas kemelaratanku. Namun hebatnya,
Langganan:
Postingan (Atom)